Implementasi Konsep Arsitektur Hijau pada Desain Pengembangan Ruang Belajar Komunal

Rahma Purisari, Ratna Safitri, Khalid Abdul Mannan

Abstract


Arsitektur hijau merupakan pendekatan rancangan arsitektur dalam menghasilkan bangunan dan lingkungan binaan yang seimbang dan bijak dalam penggunaan sumber daya alam. Konsep ini berkembang di Indonesia sejak IFC (International Finance Corporation) bekerjasama dengan GBCI (Green Building Council Indonesia) untuk membuat parameter dalam upaya memotivasi bangunan untuk mencapai rancangan dan performa yang berkelanjutan. Dalam perancangan ruang belajar komunal Puri Anjali yang berada di Kediri, Jawa Timur ini perancang berupaya untuk mengimplementasikan konsep arsitektur hijau, dimana perancang berupaya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, menggunakan sumber daya energi dan pemakaian lahan yang efisien, serta meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungannya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan proses perancangan ruang komunal mulai dari identifikasi masalah pada lahan hingga implementasi konsep arsitektur hijau berdasarkan parameter GBCI. Dalam memberikan solusi terhadap rancangan, penulis mengolaborasikan metode penelitian kualitatif (studi literatur, studi preseden, studi tapak dan wawancara) dalam menerapkan parameter GBCI dan melakukan proses desain Zeisel (imaging, presenting dan testing) untuk memperoleh rancangan yang konstekstual. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan pengembangan ruang belajar komunal yang mengimplementasikan arsitektur hijau untuk memberikan keseimbangan antara aktifitas dan psikologis pengguna terhadap lingkungan binaannya.


Keywords


Green Architecture

Full Text:

PDF

References


Green Building Council Indonesia. (2014). Greenship Rating Tools untuk Rumah Tinggal. Versi 1.0. Direktorat Pengembangan Perangkat Penilaian GBCI.

Hawkins, M. (2018). What is a ‘community space’ and why are we so passionate about them? Diunduh dari https://www.barnwoodtrust.org/blog/what-is-a-community-space-and-why/#:~:text=For%20them%20and%20us%2C%20a,activities%3B%20both%20serious%20and%20fun.&text=This%20can%20mean%20they%20are,like%20%E2%80%93%20well%2C%20you%20decide! [4 April 2021]

Moore, C. dan Gerald Allen (1975). Dimension, Space, Shape, and Scale in Architecture. New York: Architecture Books.

Mulas, V., Nedayvoda, A., Zaatari, G. (2017). Creative Community Space. World Bank Document, 18.

Purisari, R., Safitri, R., Permanasari, E., Hendola, F. (2017). Green Architecture Approach on Mosque Design in Cipendawa Village, Cianjur, West Java, Indonesia. Proceedings of ICCEMS, 216 (012059).

Sayekti, F. P. (2018) Dokumentasi Puri Anjali

Sayekti, F. P. (2021, 5 April). (Rahma, interviewer)

Tuan, Yi-Fu (1980). Space and Place: An Experincial Perspectives. Meneapolis: University of Minnesota Press.

Zeisel, John. (1984), Inquiry by Design: Tools for Environment-Behavior Research, Cambridge: Cambridge University Press.




DOI: https://doi.org/10.36262/widyakala.v8i2.477

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Redaksi Jurnal Widyakala
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Universitas Pembangunan Jaya
Jalan Cendrawasih Raya Blok B7/P, Sawah Baru, Ciputat, 15413
Telp : 021-7455555 ext 1311
widyakala.journal@upj.ac.id